Daniel Lumban Tobing Kritik Deputi BUMN
Anggota Komisi VI DPR RI Daniel Lumban Tobing (F-PDI Perjuangan) mengeritik keras Plh Deputi Kementerian BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Imam Apriyanto Putro dalam Rapat Dengar Pendapat Umum antara Komisi VI dengan Kementerian BUMN dan PT. Pelindo I, II, III, IV. Sebagai pelaksana harian, Deputi BUMN tersebut dinilai tidak menguasai masalah.
Rapat tersebut beragendakan mendengarkan keterangan Deputi BUMN soal pembangunan infrastruktur pelabuhan di seluruh Indonesia. “Ini 'kan, bukan deputi baru, masih pelaksana harian. Masih banyak hal yang harus dia pelajari. Kalau kita lihat hari ini, dia tidak menguasai masalah sama sekali. Padalah, kita tahu bahwa pelabuhan itu sangat penting untuk daya saing, untuk pergerakan barang, industri, dan perdagangan,” katanya usai rapat, di Gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (7/3).
Menurut Daniel, Kementerian BUMN ini kacau balau, lantaran menterinya dinilai telah mengutus deputi yang tidak mengerti masalah. “Deputi ini mewakili menteri dan ditunjuk oleh menteri. Ini seakan-akan menteri BUMN Dahlan Iskan enggak ngerti soal pentingnya pelabuhan.”
Daniel juga berkelakar, bila Komisi VI tidak mendapat penjelasan yang konfrehensif, Menteri BUMN akan segera dipanggil untuk menjelaskan kondisi pelabuhan kita. “Menteri enggak paham, menempati deputi seperti itu. Dan media massa juga harus menekan Dahlan Iskan bahwa kami di sini benar-benar bekerja,” ucap Daniel.
Sebelumnya Plh Deputi BUMN itu hanya membuat laporan 3 halaman dalam rapat tersebut. Laporan itu dinilai tidak serius dan tidak memberi penjelasan yang detail soal pembangunan pelabuhan yang dilakukan oleh PT. Pelindo I, II, III, IV. Untuk itu, Komisi VI akan mengagendakan kembali rapat dengan Kementerian BUMN dan PT Pelindo untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.(mh)/foto:iwan armanias/parle.